You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Transformasi Jakarta Menuju Kota Global Didukung Ekosistem Digital
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Transformasi Jakarta Menuju Kota Global Didukung Ekosistem Digital

Jakarta akan bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional serta kota global yang didukung ekosistem digital kuat.

"bertransformasi sebagai pusat ekonomi dan kota global,"

Plt Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City (JSC) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Koharudin mengatakan, transformasi digital penting dalam pengembangan kota cerdas (smart city). Ke depan, Jakarta akan terus berkembang sebagai kota global yang berkelanjutan.

“Jakarta tengah menghadapi perubahan besar yakni bertransformasi sebagai pusat ekonomi dan kota global yang didukung ekosistem digital kuat sehingga transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan," ujar Koharudin, Jumat (14/2).

Plt Kadisdik DKI Sebut JeJAKI Jakarta Jadi Inovasi Tingkatkan Pengetahuan Sejarah

Ketua Satuan Pelaksana Manajemen dan Kajian Unit Pengelola JSC, Mubarok saat hadir di seminar bertema, ‘Membangun Smart City untuk Masa Depan yang Berkelanjutan’ di acara Technology Expo Conference (Techxcon) 2025 menjelaskan, pengembangan smart city di Jakarta sejalan dengan Visi Digital Indonesia 2045 yang diarahkan untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif.

"Beberapa langkah utama yang sedang ditempuh meliputi, infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital," jelasnya.

Ia memaparkan, salah satu contoh konkret dari implementasi smart city yakni  peran aplikasi super (super-apps) JAKI  (Jakarta Kini) sebagai platform digital terpadu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengintegrasikan lebih dari 50 layanan publik.

"JAKI telah digunakan oleh lebih dari empat juta pengguna dan menjadi tulang punggung pelayanan publik berbasis digital di Jakarta,” paparnya.

Menurutnya, JAKI hadir untuk mengatasi berbagai tantangan perkotaan, seperti data yang tersebar, layanan yang tidak terintegrasi, serta inefisiensi dalam pengelolaan kota. Dengan pendekatan berbasis data, JAKI menyediakan layanan satu pintu yang mencakup informasi cuaca, pelaporan warga, pemantauan kualitas udara, hingga layanan kesehatan dan pendidikan.

“Melalui JAKI, kami ingin membangun ekosistem digital yang tidak hanya mempermudah akses layanan publik, tetapi juga melibatkan warga dalam pengelolaan kota,” ucapnya.

Ia menambahkan, keberhasilan smart city tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat.

"Membangun smart city bukan hanya tentang infrastruktur digital, tetapi juga membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan," tandasnya.

Sekadar diketahui, pengunjung Techxcon 2025 ikut mengunjungi stan Jakarta Smart City untuk mengetahui lebih lanjut tentang inovasi-inovasi yang diciptakan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Kirim 79 Atlet Junior ke Kejurnas Panahan 2025

    access_time26-06-2025 remove_red_eye1048 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Aksi Adhikara Awali Kemeriahan Malam Puncak HUT Jakarta di Lapangan Banteng

    access_time22-06-2025 remove_red_eye612 personBudhy Tristanto
  3. UPPKB2T DKI Perkuat Peran Sebagai Laboratorium Rujukan

    access_time26-06-2025 remove_red_eye605 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Rekrutmen Petugas PPSU Gratis dan Diawasi Ketat

    access_time25-06-2025 remove_red_eye574 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Dewa 19 Feat All Stars Guncang Panggung Jakarta E-Prix di Ancol

    access_time21-06-2025 remove_red_eye551 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik